Wahanabet – Casey Stoner sedih dengan kualitas aspal sirkuit sepang. The Kurri-Kurri Boy –julukan Stoner– menilai, Sirkuit Sepang sangat berbahaya untuk dilewati saat diguyur hujan.
Casey Stoner bersama pembalap pengembang Ducati lainnya, Michelle Piro, tampil di tes tertutup yang dilakukan pabrikan asal Italia di Sirkuit Sepang.
Beberapa pembalap sudah menjajal aspal baru Sirkuit Internasional Sepang setelah melahap dua kali sesi latihan bebas Grand Prix Malaysia, Jumat (28/10/2016).
Bukannya pujian, tapi kritikan yang langsung terlontar dari mulut Valentino Rossi cs dan casey stoner.
Uji coba yang tak berlangsung maksimal karena sirkuit yang berada di Kota Selangor itu kerap diguyur hujan.
Di hari pertama rangkaian balapan Malaysia, aspal baru Sirkuit Sepang masih terlihat basah.
Padahal, aspal trek sepanjang 5,5 km itu baru saja dipugar.
Tak ayal, pembalap langsung mengeluh sebab mereka gagal menguji kinerja ban Michelin di trek kering dengan sempurna.
Parahnya, ketika hujan sudah reda Stoner tak langsung dapat menggunakan sirkuit tersebut.
[highlight] *BACA JUGA : Adele Mendapat Lima Nominasi di Ajang Grammy Awards 2017 [/highlight]
Sebab sirkuit masih basah dan membutuhkan waktu lama agar lintasan dapat kembali digunakan.
Karena itu, juara dunia dua kali kelas MotoGP menilai hal yang mubazir Ducati mengadakan uji coba tertutup di Sepang.
Hal itu karena tak ada data-data yang berhasil didapatkan Ducati.
“Saya tidak tahu kenapa kami mengadakan tes di sini. Hari ini (kemarin) trek dalam kondisi kering, namun masih banyak genangan di banyak tikungan. Membutuhkan waktu lama agar lintasan kembali kering. Jika masih ada genangan air dan temperatur cuaca terus naik, situasi di lintasan semakin berbahaya,” kata Stoner.
Bukan hanya Rossi dan Stoner, Vinales juga mengeluh hal serupa.
Pembalap Suzuki bahkan mengaku lebih suka permukaan trek sebelumnya yang lebih cepat menyerap air.
Jika ingin mencari catatan waktu terbaik, sirkuit dalam kondisi kering adalah sesuatu yang sangat diharapkan, namun hal itu tak terjadi.
Beda halnya dengan Scott Redding. Pembalap Pramac Ducati memang mengaku tidak nyaman, namun ia menganggap hal itu cukup wajar dan trek yang basah itu masih bisa dilewati.
Selain aspal, beberapa tikungan Sirkuit Internasional Sepang juga dirombak. Yang banyak jadi sorotan adalah Turn 15 yang dianggap cukup berbahaya.
[social_link type=”twitter” url=”https://twitter.com/wahanabet” target=”on” ][/social_link] @wahanabet
[social_link type=”google” url=”https://plus.google.com/u/0/111753869911173121706″ target=”” ][/social_link] [email protected]