Kerokan menggunakan rumus Fisika
Kalian mungkin tak menyadari kalau kerokan itu merupakan bukti nyata dari salah satu teori dari Einstein, yang paling melegenda yaitu E = mc2, Tanpa kita sadari saat kita sedang menggesekan koin secara berulang-ulang pada kulit, saat itu juga kita sedang melakukan rumus dari teori E = mc2 yang sederhananya menjelaskan bahwa dua permukaaan benda yang bergesekan dapat menciptakan energi, dala keokan sendiri dua benda yang bergeseka itu adalah koin dan kulit sedangkan energi yang di hasilkan merupakan hawa panas dari tubuh yang muncul saat kulit kita secara konsister di gosok dengan koin, hal ini jugalah yang membuat tubuh kita terasa hangat setelah habis kerokan.
Kerokan meningkatan Endorphin dalam tubuh
Kalian pasti pernah merasa nyaman setelah di kerok.. tapi itu semua ternyata bukan hanya karena tubuh kalian yang telah menjadi hangat sehingga kalian merasa nyaman, ada penyebab lain yang membuat kalian merasa nyaman dan tenang setelah kerokan, hal itu adalah karena meningkatnya kadar zat beta endorfin secara drastis. Endorfin sendiri merupakan sebuah senyawa yang di produksi tubuh dan sering di sebut sebagai Morphine alami yang mampu memberi perasaan tenang dan nyaman pada tubuh dan juga meningkatkan kekebalan tubuh, tubuh biasanya akan menghasilkan Endorfin saat kita merasa bahagia ataupun tertawa.
Baca Juga Info Menarik Agen Judi Bola
Menurut Prof Dr dr Didik Gunawan Tamtomo, PAK, MM, MKes yang pernah melakukan penelitian tentang kerokan, di temukan fakta bahwa saat tubuh manusia di kerok terjadi peningkatan aktivitas aktivitas glandula pituitaria dan pemecahan pro hormon proopiomelanocortin (POMC) dari sel-sel keratinosit dan sel endotel kapiler. aktivitas tadi merupakan penyebab utama meningkatnya kadar beta endorfin. karena itulah saat di kerok orang akan merasa nyaman dan tenang.
Melancarkan Peredaran Darah
Menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh Prof. Didik mengenai kerokan selain meningkatkan produksi senyawa beta endorfin, kerokan juga mampu melebarkan pembuluh darah, yang berdampak pada lancarnya peredaran sel darah dao oksigen pada pembuluh darah. dari penemuan ini pula di temukan sebua fakta lain bahwa kerokan dapat menurunkan kadar prostaglandin dalam tubuh manusia, Prostagladin (PG) merupakan senyawa lemak yang membuat tubuh kita terasa nyeri dan pegal, senyawa lemak ini di hasilkan oleh asam lemak dalam tubuh manusia melalui proses enzimatik. Penurunan kadar Prostaglandin dalam yubuh saat kerokan di picu oleh meningkatnya kada beta endorfin yang mengakibatkan proses enzimatik pada asam lemak menurun dan berefek juga pada penurunan senyawa Prostaglandin.
Mengakibatkan Prematur
Seperti yang kita tahu bahwa saat kita dikerok atau dikerik, maka akan terjadi Infamasi. Nah yang menjadi masalah adalah reaksi penolakan terhadap Inflamasi tubuh. Saat terjadi Inflamasi, maka mediator anti Inflamasi akan mengeluarkan suatu zat yang disebut “Cytokines” yang merupakan sel yang bisa meningkatkan kekebalan tubuh. Zat ini akan memicu pelepasan Prostaglandin yang bisa menyebabkan kontraksi pada rahim. Oleh sebab itu, bagi ibu-ibu yang sedang hamil sangat dilarang penyembuhan dengan cara dikerok karena bisa mengakibatkan timbulnya kontraksi dini akibat munculnya zat Prostaglandin.
Masuknya Bakteri dan Virus
Saat kita mengerok tubuh kita, pori-pori kulit akan terbuka lebar oleh karena efek gesekan kulit dengan benda tumpul maupun karena panas tubuh yang meningkat. Saat pori-pori kita membesar maka akan memudahkan angin masuk kembali ketubuh dengan membawa bakteri dan virus dari udah kedalam tubuh. Memang efeknya tidak akan langsung terasa oleh tubuh kita tapi akan muncul efek dikemudian hari. Sebagian besar orang akan merasa ketagihan saat dikerok dan pasti akan melakukannya lagi saat dia terserang masuk angin. Nah semakin sering kita dikerok dan semakin sering pula pori- pori kita melebar, maka akan semakin banyak juga virus dan bakteri yang masuk kedalam tubuh kita.
Wahanabet – Agen Judi Bola