Monique Penberthy Wanita Australia Menikah Setelah Bangun Dari Komanya
Monique Penberthy adalah seorang wanita yang berkebangsaan Australia. Dirinya dikabarkan baru menikah baru – baru ini, dan dirinya menggelar upacara pernikahan dengan konsep nudis (tanpa busana) di depan 700 orang keluarga dari kedua belah pasangan dan juga teman – temannya.
Monique Penberthy mengadakan upacara pernikahan yang sakral ini tanpa mengenakan baju pengantin bukan tanpa alasan, dirinya juga bukan mengikuti kebudayaan kaum nudis. Tapi dirinya melakukan hal tersebut dikarenakan dirinya tidak perlu repot – repot untuk melakukan pernikahannya yang tertunda.
Monique yang baru saja mengalami koma selama 31 hari menjadi alasannya untuk memilih tidak memikirkan busana yang akan dikenakannya. Meski begitu, sebenanya dirinya telah menyiapkan sebuah gaun pengantin sejak lama.
Belum lagi di tambah sekarang ini bobotnya telah mencapai 165 kilogram saat sebelum menikah. Dan dirinya telah berjuang cukup lama untuk mendapatkan gaun pengantinnya yang telah dia siapkan itu.
Awal mula untuk pernikahan Monique itu direncanakan pada bulan Desember tahun 2015. Tiba – tiba tubuh Monique melemahg dan membuat ibunya yang bernama Donna khawatir dan akhirnya ibunya memutuskan untuk membatalkan pernikahan anaknya itu. Monique pun kecewa akan keputusan yang dilakukan ibunya.
Padahal bersama kekasihnya yang bernama Rowan, Monique telah menyiapkan konsep pernikahannya seperti Alice In Wonderland untuk hari besarnya. Namun tak disangka kesehatan Monique lah yang membuat dirinya tidak bisa melaksankan pernikahannya tersebut.
Monique Penberthy didiagnosa mengalami infeksi bakteri pada kulit yang menyebar dengan sangat cepatnya dan mematikan jaringan tubuhnya. Dokter yang menangani Monique sempat menyatakan kalau Monique wanita yang berusia 31 tahun tersebut akan selamat.
Alasan dokter yang menangani Monique memberikan pernyataan seperti itu, dikarenakan tubuh Monique yang terus mengalami penurunan. Dan dirinya dinyatakan mengalami infeksi Necrotizing Fascitis yaitu kondisi penyakit infeksi yang sangat cepat menyebar, yang biasanya terletak di fasia jaringan ikat yang menghasilkan nekrosis jaringan ( jaringan mati dan rusak ).
Baca Juga Promo 100% Dari Sabung Ayam S128 & SV388
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit ( CDC ), bakteri tertentu dapat menginfeksi kulit dengan sangat cepat. Dan tanpa mendapat asupan antibiotik dan operasi. Necrotizing Fasciitis dapat membawa seseorang menuju kematian dalam waktu yang sangat cepat.
Meski berbagai macam bakteri dapat memicu infeksi, CDC memantau ada beberapa yang menyebabkan cidera jaringan lunak. Tercatat sejak tahun 2010, sebanyak 700 hingga 1100 kasus Necrotizing Fasciitis disebabkan oleh streptococci grup A dalam setiap tahunnya yang terjadi di negara Amerika Serikat. Orang – orang yang mempunyai sistem imun yang kuat dan menjaga hignitas disebut – sebut tidak akan mudah terinfeksi.
Dengan pengalaman terinfeksi bakteri yang nyaris membuat Monique Penberthy kehilangan nyawanya itu, dan dengan tak sadarkan diri dalam kondisi koma selama puluhan hari. Monique Penberthy merasa tidak perlu sibuk – sibuk menyiapkan lagi pernikahannya yang sempat tertunda.
Dirinya mengatakan “Saya sudah berhasil selamat dari Kematian. Lantas kenapa saya harus mementingkan masalah berat badan saya? Saya tidak merasa malu akan berat badan saya sekarang ini. Saya lebih khawatir apakah rambut saya terlihat cantik atau tidak. Karena rambut saya ini sudah tidak terawat selama saya koma.”
Monique mengungkapkan juga bahwa pernikahan nudis yang ia lakukan dengan kekasihnya tersebut adalah impiannya yang telah menjadi nyata. “Dan semua orang memeluk dan memberikan ucapan selamat atas pernikahan kami ini.”
Wahanabet – Agen Bola Online