l Peggy Whitson Wanita Tertua Yang Ada Di Antariksa
Peggy Whitson Wanita Tertua Yang Ada Di Antariksa

peggy-whitson

Peggy Whitson Wanita Yang Akan Bekerja Di Antariksa

Seorang Astronot NASA yang bernama Peggy Whitson yang berkebangsaan Amerika Serikat ini telah mengukir rekor sebagai perempuan tertua yang bertugas di antariksa. Sebelumnya dirinya juga pernah mengukir namanya sebagai wanita yang pertama kali dan juga satu-satunya wanita yang pernah menjadi komandan misi antariksa.

Pada hari Jumat subuh  ini Peggy Whitson bersama astronot Perancis Thomas Pesquet, dan juga kosmonot Rusia Oleg Novitsky akan meluncur dari Kosmodrom Baikonur, Kazakhstan. Whitson akan menuju luar angkasa dengan menggunakan roket yang bernama Soyuz.

Peggy Whitson bersama timnya ini akan meluncur ke angkasa dan bergabung dengan seorang astronot Amerika dan dua orang astronot yang berasal dari Rusia yang sudah ada di Stasiun Luar angkasa. Whitson dan para astronot nantinya akan melakukan berbagai macam penyelidikan ilmiah di luar angkasa hingga bulam Mei 2018 nanti.

Whitson pada tahun depan akan merayakan ulang tahun ke 57 dengan berada di luar angkasa. Dirinya masih tergolong astronot muda yang dapat pergi ke antariksa dibandingkan para seniornya. Salah satunya Morgan yang merupakan astronot senior yang pernah terbang pada usia 55 tahun pada tahun 2007 yang lalu untuk menggantikan Christa McAuliffe.

Dirinya bukan untuk pertama kali bertugas dan pergi ke antariksa, Whitson akan melakukan misi ke tiga sebagai ahli biokimia. Whitson sebelumnya bekerja untuk NASA di beberapa posisi ilmu kedokteran dan penelitian termuka sebelum akhirnya terpilih sebagai calon astonot pada tahun 1996.

Whitson pertama kali meluncur ke ruang angkasa pada tahun 2002 yang lalu dan dirinya menjadi perempuan pertama yang menjadi komandan ISS pada tahun 2007. Dan untuk sejauh ini dirinya menjadi satu – satunya wanita yang mengepalai korps astronot NASA yang rata – rata didominasi kaum laki-laki.

Baca Juga Promo 100% Bonus Dari S128 & SV388

NASA sangat ketat dalam menjaga paparan radiasi seumur hidup setelah bekerja di ruang angkasa, sehingga lembaga antariksa itu bersikeras memberitahukan kepada Whitson untuk tetap berada di Bumi beberapa waktu setelah misinya selesai pada tahun 2008.

Untuk saat ini tidak ada wanita yang seperi Whitson yang telah menghabiskan waktu lebih banyak yang berada di antariksa. Whitson sebelumnya juga telah menikah dengan  Clarence Sams, yang juga bekerja untuk NASA.

Dan kali ini misi yang akan dilakukan Whitson akan memakan waktu selama 377 hari dan juga akan berjalan di ruang angkasa selama beberapa kali. Dengan ini Whitson akan mencatat sebagai astronot yang menghabiskan banyak waktu di ruang angkasa. Dirinya mengalahkan astronot yang bernama Jeff Williams yang telah menghabiskan waktu selama 534 hari di luar angkasa.

Dirinya mengukapkan bahwa “Saya cinta bekerja di NASA,namun bagian yang paling memuaskan adalah bekerja di stasiun antariksa. Tidak masalah kalau nantinya di stasiun antariksa saya harus bekerja untuk membersihkan saringan. Saya merasa dapat membantu mendorong eksplorasi. Itulah Sebabnya saya ingin pergi lagi ke antariksa.”

Whitson juga menyatakan dirinya sangat beruntung dan tidak banyak merasakan penyesalan. Tapi dirinya juga memberikan tujuannya yang lain, yaitu “Terkait tujuan untuk NASA sebelum saya meninggal. Kita harus sudah bisa tinggal di Mars. Dan saya mungkin tidak bisa hidup selama itu, jadi untuk bisa memwujudkan tujuan NASA tersebut. Saya harus segera merintis agar manusia bisa tinggal di Mars.”

 

 

Wahanabet – Agen Judi Bola

STATUS BANK

KONTAK KAMI

Start of LiveChat (www.livechatinc.com) code End of LiveChat code